Menu ini sederhana tapi rasanya lumayan. Biasanya saya bikin lumayan banyak untuk disimpen di kulkas dan digoreng kapan punya waktu. Emilio paling doyan penganan yang satu ini karena bisa dimakan seperti gorengan biasa. Apalagi kalau musim hujan seperti ini.
Tak usah berpanjang lebar, mari kita mulai memasak
BAHAN
- Jagung muda dua buah dikerik dengan pisau perlahan-lahan
- Tepung terigu satu cangkir
- Telur 1 butir
- Daun bawang diiris secukupnya
- Cabai merah 3 buah iris halus (tergantung selera)
- Bawang putih 3 siung dihaluskan
- Lada halus setengah sendok
- Garam
- Susu cair dua sendok (kalau suka)
- Daging cincang secukupnya –bisa juga diganti dengan udang
- Penyedap seperti masako rasa ayam setengah bungkus
- Air secukupnya
- Minyak buat menggoreng
CARA MEMBUAT
- Campur jagung, daun bawang, bawang putih, lada dan irisan cabai
- Tambahkan tepung, telur dan susu
- Masukkan air secukupnya. Pastikan adonannya tidak terlalu encer.
- Masukkan garam, masako ayam (kalau bisa dirasa untuk memastikan rasanya sudah cocok atau tidak)
- Masukkan daging cincang. Aduk
- Panaskan minyak
- masukkan ke minyak panas adonan pergedel jagung kita itu
- Bila sudah coklat keemasan silakan diangkat
- Siap dihidangkan dengan saus cabai atau teman nasi